Belajar untuk Ikhlas-Legowo-Bersyukur

Baru nengok mami aku yang tak berdaya karena stroke yang sudah 2 tahun ini menyerang syaraf keseimbangannya dan juga syaraf matanya. Membuat mami menjadi tak berdaya untuk melakukan hal apapun. Semuanya bergantung ke papi. Keadaan ini membuat mami selalu menangis dan menyalahkan segala hal. Semua omongan orang yang mengajarkan hal untuk ikhlas dan berpasrah gak pernah didengarnya… Mungkin mami merasa, memang mudah orang berbicara atas semua hal itu, kalo gak ngerasain apa yang mami rasain.

Memang betul!! Buatku sendiri, belajar 3 hal itu, gak mudah sama sekali, walaupun keadaan aku jauh lebih baik dari mami, tapi aku merasa susah untuk dapat ikhlas dan legowo.. Saat ini aku dalam taraf belajar, yang walaupun gak mudah sama sekali, tetapi aku merasa dalam beberapa hal, aku mulai dapat melewati saat2 terberat dalam masalah yang aku hadapi. Masalah yang membuatku selalu was2, selalu gak tenang. Dengan lebih berikhlas diri, aku merasa hidup aku lebih mudah, lebih enteng, lebih santai.

Kemarin ini, rasanya aku benar2 gak sanggup menghadapi banyak hal, rasa sedih, kecewa, dan berbagai macam perasaan negative bersarang di kepala dan pikiran aku. Aku tau semua hal jelek itu berasal dari pikiran kita sendiri. Tapi aku gak dapat mengenyahkannya. Duhhhhh, sampe rasanya jenuhhh dan bener2 salah dalam melakukan apapun. Gak tenang sama sekali.

Sampai pada satu titik seorang anak kecil berumur 10 tahun, berkata kepadaku, “Mami, jangan berpikiran jelek, kan mami jadi gak enak sendiri kan. Aku aja kalo jelek2, gak pernah aku pikirin.” OMG!!! Aku merasa tertohok..hihihi…. memang benar demikian keadaannya. Tapi berjuang untuk melepaskan diri dari pikiran2 negatif itu gak mudah, Cuma kalo gak aku sendiri, siapa lagi!!!! Aku gak boleh menyerah. Aku harus bisa!!!

So here I am. Berusaha mengubah diri menjadi Irene yang baru. Mudah2an usahaku ini berdampak positif terhadap semua orang. Dan membuat diriku dan orang di sekitarku menjadi lebih nyaman.