Senin, 08 Februari 2010

Roti Gosong

Ketika aku masih kecil, ibu suka membuat sarapan dan makan malam. Dan suatu malam, setelah ibu sudah membuat sarapan, bekerja keras sepanjang hari, malamnya menghidangkan sebuah piring berisi telur, saus dan roti panggang yang gosong di depan meja ayah. Saya ingat, saat menunggu apa reaksi dari orang-orang disitu! Akan tetapi yang dilakukan ayah adalah mengambil roti panggang itu, tersenyum pada ibu dan menanyakan kegiatan saya di sekolah. Saya tidak ingat apa yg dikatakan ayah malam itu,tetapi saya melihatnya mengoleskan mentega dan selai pada roti panggang itu dah menikmati setiap gigitannya!

Ketika saya beranjak dari meja makan malam itu, saya mendengar ibu meminta maaf pada ayah karena roti panggang yang gosong itu. Dan satu hal yang tidak pernah saya lupakan adalah apa yang ayah katakana: “ Sayang, aku suka roti panggang yang gosong.”

Sebelum tidur,saya pergi untuk memberikan ciuman selamat tidur pada ayah. Saya bertanya apakah ayah benar-benar menyukai roti panggang gosong. Ayah memeluk saya erat dengan kedua lengannya yang kekar dan berkata: “ Anakku, ibumu sudah bekerja keras sepanjang hari ini dan dia benar-benar lelah. Jadi sepotong roti panggang yang gosong tidak akan menyakiti siapapun!”

Belajar untuk menerima kesalahan orang lain dan memilih untuk merayakan perbedaannya – adalah satu kunci yang sangat penting untuk menciptakan sebuah hubungan yang sehat, bertumbuh, dan abadi.

(diambil dari Renungan hari Minggu 7 February 2010, Gereja St. Yohanes Penginjil)

11 komentar:

- mengatakan...

Mbak Irene... Eka datang. Hihi. Akhirnya datang juga. Hmm, pinky blog. So cute. Seperti yang punya dan tamunya. Hihi. Terima kasih untuk yang bimbing Mbak Irene buat blog...

Duh, ini kisah yang menyentuh hati. Mbak Irene paling jago soal bicara dengan hati. Merayakan perbedaan... Iya. Perbedaan harusnya dirayakan.

Tapi Mbak Irene, roti makin gosong makin enak lho! Kriuk-kriuk.

Irene mengatakan...

Helo Ka..makasih ya udah berkunjung.... hehehehe...ini bukan aku yg bikin kok,cuma menyadur..abis bagus banget deh ceritanya....

Wah,kayak temen kantor aku jg sukanya roti gosong,aku gak suka,pahit..;))

Anonim mengatakan...

menyentuh sekali ya ren. sepertinya termasuk langka ya laki2 yang bisa menerima kejadiaan seperti itu. umumnya kita wanita yang dituntut begitu, harus mau menerima apa adanya suami kita.
ya kan ya kan
eeeh iya salam kenal yaa hihihi, baru kali ini aku berkunjung ke sini

Ge Siahaya mengatakan...

Life is too short to wake up with regrets.. So love the people who treat you right.. Forget about the ones who don't. Believe everything happens for a reason. Nobody said life would be easy, they just promised it would be worth it. ^^

Jadi ingat quote yg di atas itu, Irene. Menghargai mereka yg sudah memperlakukan kita dengan baik, yg seringkali justru kita take them for granted ya.. Hmm... si ayah itu sungguh bijaksana ya, mampu melihat yg paling penting, yaitu usahanya si ibu, dan menghargai orang yg dekat dan memperlakukan mereka dengan tepat, nah itu pasti hidup tanpa penyesalan :)

Irene mengatakan...

Wewarna... terimakasih udah mau berkunjung.... salam kenal juga, dipanggilnya apa ya? soal tuntutan itu bener banget ya,kadang2 kita musti ngertiin terus ya..sabarrrr..

Ge..quote nya bagus banget deh..aku mau pasang di status ya... iya kita musti blajar terus ya,biar bisa hidup kayak gitu....pasti hidupnya enteng banget...

Ge Siahaya mengatakan...

Irene, Wewarna itu Ami, hahaha... Ga ngeh ya? Hihi..

Silahkan, silahkan dipasang di status :D

- mengatakan...

Mbak Irene lucu sekali. Itu Mbak Ami! Aduh, eka sudah tidak kuat ketawa lagi...

Irene mengatakan...

hihhihi....aku tadinya udah nyangka,soalnya cara manggilnya Ami banget,terus ada follower nambah..hihii

Karena salam kenal duluan,jadi aku bales deh...ya gak pa pa ya,Mi..kenalan lagi....kalo kenalannya sering, pas ke Bandung,diskon kafenya yang banyak ya...;)))

Anonim mengatakan...

ren, dipanggil ami aja wahahaha

-Indah- mengatakan...

Eheemm.. misii.. itu nemu laki kaya githu di mana yaa? Mauuu.. *berbinar2.com*

Wakakakakak :D

Thanks for sharing yaa, Irenee ;)

And G, quote-nya baguss ^o^

Irene mengatakan...

Ami sayang,diskon tetep jalan lho ya..hehehehe..

Indah sayang... aku juga lagi nyari nih...;))

Posting Komentar

Thank you so much for coming into my blog...